Anime “Yubisaki to Renren” atau “A Sign of Affection” bercerita tentang kisah cinta antara Yuki Itose, seorang mahasiswi tuli, dan Itsuomi Nagi, seorang mahasiswa yang suka bepergian dan menguasai banyak bahasa. Yuki, yang dunianya selama ini terasa sunyi, mulai membuka diri dan melihat dunia lebih luas berkat Itsuomi.
Berikut adalah poin-poin penting dalam cerita:
- Yuki Itose:Seorang mahasiswi jurusan fashion yang tuli sejak lahir. Ia berkomunikasi dengan bahasa isyarat, membaca gerakan bibir, dan menggunakan pesan teks. Yuki digambarkan sebagai sosok yang optimis dan ceria, meskipun memiliki keterbatasan pendengaran.
- Itsuomi Nagi:Seorang mahasiswa yang suka bepergian ke berbagai negara dan menguasai banyak bahasa. Ia tidak bisa bahasa isyarat, tetapi hal ini tidak menghalanginya untuk berinteraksi dengan Yuki.
- Pertemuan Pertama:Yuki bertemu Itsuomi saat ia kesulitan meminta arah jalan dalam bahasa Inggris. Itsuomi datang membantu dan menarik perhatian Yuki.
- Pembukaan Dunia:Itsuomi memperkenalkan Yuki pada dunia yang lebih luas, melalui pengalaman dan cerita perjalanannya. Yuki pun mulai belajar bahasa baru dan keluar dari zona nyamannya.
- Perasaan Cinta:Yuki mulai jatuh cinta pada Itsuomi karena perhatian dan cara Itsuomi memperlakukannya. Itsuomi juga mulai menaruh rasa pada Yuki, dan mereka mulai membangun hubungan yang saling mendukung.
- Dukungan Teman:Teman-teman Yuki, terutama Rin Fujishiro, mendukung hubungan Yuki dan Itsuomi. Namun, ada juga karakter lain seperti Oushi Ashioki yang merasa terganggu dengan kehadiran Itsuomi.
Anime ini menyoroti bagaimana cinta bisa tumbuh di antara dua orang yang memiliki dunia yang berbeda, serta bagaimana bahasa dan komunikasi bisa menjadi jembatan untuk memahami satu sama lain. Selain itu, anime ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas, terutama dalam hal komunikasi.