Hanabi Yasuraoka dan Mugi Awaya terlihat sebagai pasangan SMA yang serasi, tapi kenyataannya mereka berdua cinta diam-diam pada orang lain—guru yang tak bisa mereka miliki. Karena luka hati dan kesepian, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan “pengganti”: saling mengisi kekosongan satu sama lain tanpa cinta sejati.
Namun, semakin mereka dekat, semakin rumit perasaan yang muncul, dan mereka mulai menyadari batas antara cinta, nafsu, dan rasa sakit. Cerita ini adalah perjalanan pahit tentang cinta yang salah arah dan kesepian remaja.
Hal yang bikin menarik:
- Realistis dan gelap: Tidak ada “cinta romantis ideal”, tapi sisi gelap perasaan manusia diperlihatkan dengan jujur.
- Psikologi karakter: Setiap karakter punya motivasi, luka, dan cara berbeda menghadapi cinta yang tak terbalas.
- Konflik moral: Menonton Hanabi dan Mugi mencoba menyeimbangkan nafsu, cinta, dan kesepian itu bikin penonton terus tegang.
- Visual dan musik mendukung emosi: Animasi dan soundtrack kuat menguatkan perasaan sedih, canggung, dan intens.
- Drama emosional: Banyak momen yang bikin penonton ikut tersiksa, penasaran, dan kadang sakit hati karena apa yang terjadi terasa sangat manusiawi.